Warga Simpang Periuk Tak Terpengaruh isu Hoax, Kompak Pilih Botak Peci.

Lubuk Linggau, Detikgosumsel.com - Masyarakat Kelurahan Simpang Periuk Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II Kota Lubuk Linggau meneriakkan yel-yel perubahan ketika Paslon 02 H Rachmat Hidayat dan H Rustam Effendi berkunjung ke rumah Napoleon. Senin (18/11/2024).


Dalam kata sambutannya Napoleon mengucapkan terima kasih kepada warga RT 02 dan RT tetangga karena sudah menghadiri acara silaturahmi dan tatap muka di kediamannya.


" Kami menghimbau kepada warga saya untuk menyukseskan Pilkada 27 November nanti, kita tentukan pilihan kita dengan dengan hari nurani masing-masing," ujarnya.


" Cobloss" kata Napoleon disambut kosong dua, oleh ratusan masyarakat. Pada kesempatan itu Napoleon mengharapkan Yoppy Rustam untuk berkunjung ke salah satu warganya yang bernama Yusman meninggal dunia karena sakit.


Sementara itu, di tempat yang sama, Yoppy Rustam menyinggung kondisi Kelurahan Simpang Periuk yang menurutnya belum tersentuh pembangunan secara maksimal.


Perubahan kata Yoppy sudah tidak terbendung lagi, karena sudah saatnya untuk dilakukan oleh Paslon 02. 

" Setuju ibu-ibu kita menuju perubahan," setujuu kata emak-emak semangat.


Yoppy menyebutkan, sekarang semua sudah dipolitisasi, seperti yang sudah viral kasus kontrakan yang menunggak tetapi dipolitisir ke politik seakan-akan pemilik dan pengguna kontrakan berbeda pandangan karena politik, padahal kondisi realnya bukan.


Pilkada kata Yoppy, adalah ajang mencari pemimpin, YOKteRUS sudah berkontribusi kepada masyarakat sudah berjalan sekitar empat tahun. Berbagai program kerakyatan dengan ambulance gratis dan santunan kematian merupakan program yang menggunakan dana pribadi.


" Tanggal 27 November nanti tolong ajak keluarga, ajak tetangga, dan jiron untuk mencoblos 02, setuju ibu-ibu!, YOKteRUS juara jawab emak-emak.


Penutup dari Yoppy Rustam, jaga kekompakan jaga persatuan tetap komitmen untuk mencoblos 02 H Rachmat Hidayat dan H Rustam Effendi. (Wahyu)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama